
Dianggap sama, ternyata terdapat perbedaan vacuum biasa dengan hydro vacuum. Dalam dunia kebersihan, terdapat dua jenis alat penyedot debu yang sering digunakan, yaitu vacuum biasa dan hydro vacuum. Meskipun keduanya memiliki fungsi utama yang sama, yakni membersihkan debu dan kotoran, terdapat beberapa perbedaan mendasar dalam cara kerja dan efektivitasnya.
Masih bingung dengan perbedaan kedua alat penyedot debu tersebut? Yuk, simak pada artikel berikut ini.
1. Cara Kerja
Pertama yakni dari cara kerjanya. Vacuum biasa memanfaatkan kantong atau filter untuk menyaring debu dan kotoran yang tersedot. Udara kotor akan dipisahkan melalui filter sebelum keluar kembali.
Sedangkan hydro vacuum menggunakan air sebagai media penyaring. Debu dan kotoran akan bercampur dengan air, sehingga udara yang dikeluarkan menjadi lebih bersih dan lembap.
Sehingga, secara sederhana hydro vacuum lebih maksimal dalam membersihkan debu maupun kotoran.
2. Efektivitas dalam Menyaring Debu
Selanjutnya adalah perbedaan dari vacuum biasa dengan hydro vacuum dari segi efektivitas dalam menyaring debu.
Vacuum biasa masih memungkinkan debu halus terlepas kembali ke udara jika filternya tidak cukup kuat. Hydro vacuum lebih efektif menangkap debu mikro dan alergen karena kotoran terperangkap dalam air dan tidak mudah kembali ke udara.
Maka, dapat disimpulkan bahwa lagi-lagi hydro vacuum lebih unggul dibandingkan vacuum biasa.
3. Perawatan dan Kebersihan

Kedua alat pembersih ini juga memiliki perbedaan dalam perawatannya. Vacuum biasa membutuhkan penggantian kantong atau pembersihan filter secara rutin.
Hal ini tidak berlaku pada hydro vacuum yang harus dibersihkan setiap kali digunakan karena air kotor perlu dibuang agar tidak menimbulkan bau atau jamur.
Secara garis besar, keduanya memiliki cara tersendiri dalam perawatan dan pembersihan usai digunakan.
4. Keunggulan dan Kelemahan
Perbedaan vacuum biasa dengan hydro vacuum yang terakhir adalah dari segi keunggulan dan kelemahannya.
Vacuum biasa lebih ringan, praktis, dan cocok untuk pembersihan cepat. Namun, kurang efektif dalam menangkap partikel mikro. Hydro vacuum lebih baik dalam membersihkan udara dan cocok untuk penderita alergi, tetapi lebih berat dan membutuhkan perawatan lebih intensif.
Secara keseluruhan, pemilihan antara vacuum biasa dan hydro vacuum tergantung pada kebutuhan pengguna. Jika mengutamakan kebersihan maksimal dan penyaringan debu yang lebih baik, hydro vacuum bisa menjadi pilihan yang lebih unggul. Namun, jika lebih mementingkan kepraktisan, vacuum biasa masih menjadi solusi yang efisien.
Selain itu, harga alat vacuum yang biasa digunakan di rumah cenderung lebih terjangkau dibandingkan hydro vacuum. Meski demikian, jangan khawatir apabila ingin membersihkan soft furniture atau rumah hingga tuntas dan maksimal namun tidak memiliki alat hydro vacuum, Anda dapat memanfaatkan jasa kebersihan terpercaya seperti Comfia.